Pahlawan Yang Terbuang

Aku seakan tak percaya kalau akhir dari semua usahanya akan berakhir sia-sia. Entah apa yang menimpanya sehingga ia berubah saat kehilangan salah satu yang terbaik baginya, dan kebanyakan dari mereka berkata bahwa dirinya telah gila. Mungkin aku dan kalian semua tak tega melihat ia terus begini, terbelit dengan satu urusan duniawi yang sebenarnya itu belum tentu adanya walaupun ia telah berkehendak, tapi tuhanlah yang menentukan bukan manusianya. Memang besar jasa yang telah diberikannya, sampai akupun yang merasa dekat dengannya takkan tega melihat. Sudah sering beberapa kali aku ingatkan, tapi kenapa ia masih bersikukuh menyalahkan atapnya.......

1. Apakah semua keinginan yang diimpikannya telah dihancurkan oleh atapnya???
2. Apakah atapnya sengaja membiarkan semuanya jadi berantakan???
3. Apakah kurang mapannya ia untuk melanjutkan kejenjang yang lainnya???

Sungguh aku pusing karena ulah yang tak tahu sebabnya itu muncul. Padahal ia sering diingatkan, baik oleh orang lain ataupun SANG KHALIK. Sampai kapan engkau bisa bertahan dengan kondisi seperti ini???.

Mungkin andaikata seseorang ini takkan pernah muncul, engkau takkan gusar untuk menjalani jalanmu.sampai-sampai urusan akhirat telah kau jadikan sebagai nafsu amarah yang takkan pernah berujung manis. Tapi apakah alam ini bisa kamu jadikan indah dengan hati yang penuh dengan kebencian???

Rasa tanggung jawab yang pernah kau tanamkan pada diriku ini, seakan medorong balik dirimu kedalam jurang yang gelap dan tak bertujuan. Memang benar, nafsu takkan pernah mudah untuk dikalahkan tapi bisa sedikit dilumpuhkan. Sudahlah tak perlu kau tangisi hal yang takkan mungkin pernah terjadi itu, dan sekarang saatnya engkau bangkit dari keterpurukanmu. percayalah andai engkau bisa bertanggung jawab dengan apa yang kau omongkan, tentu semua akan berakhir bahagia. cobalah untuk melupakan ia yang telah membawa pada kehancuranmu saat ini dan berusahalah membuka lembaran baru.