14 Juni 2010

Video Porno Asli, Ariel-Luna Maya Disebut Mengakui

JAKARTA- Teka-teki siapa aktor porno dalam video yang menghebohkan dunia hiburan Indonesia bakal segera terkuak. Bahkan, dalam pemeriksaan yang dilakukan Mabes Polri, Jumat (11/6) kemarin, Ariel dan Luna Maya disebut-sebut mengakui bahwa gambar yang ada dalam video itu adalah mereka. Seorang penyidik di Direktorat Keamanan dan Transnasional Mabes Polri kepada Jawa Pos menyebutkan bahwa rekaman itu asli.

"Sudah ada pengakuan," kata sumber yang menolak dikutip namanya tersebut.

Namun, kata dia, keduanya membantah menyebarkan. "Mereka mengaku dijebak," katanya. Siapa yang menjebak? Perwira itu menolak menjelaskan lebih detail. "Ini baru awal. Nanti berkembang," ujarnya.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang memastikan bahwa penyidikan kasus video tersebut akan tuntas secepatnya. "Kami sidik mulai hulu sampai hilir. Mulai yang membuat sampai yang mengedarkan," katanya.

Dia juga meminta seluruh polda segera melakukan razia preventif untuk mencegah penyebaran video yang tak pantas dilihat itu. "Seluruh wilayah harus sigap dan memonitor wilayahnya. Jangan sampai masih bisa beredar," tegas mantan tenaga ahli Lemhanas itu.

Sementara itu, O.C. Kaligis mengatakan, kliennya menjalani pemeriksaan seputar video porno yang saat ini beredar. Hanya, tidak dijelaskan detailnya. "Ini masalah privasi. Tertutup untuk umum. Kita serahkan kepada polisi karena mereka adalah korban," ungkapnya.

Ketika ditanya bagaimana prosesnya sehingga O.C. Kaligis menyimpulkan bahwa kliennya adalah korban, dia enggan menjelaskan. Begitu pula saat disinggung bahwa bisa saja Ariel ditetapkan sebagai tersangka. "No comment," ujarnya.

Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi mengapresiasi kehadiran Ariel dan Luna Maya. Namun, polisi, kata Ito, belum cukup memeriksa keduanya. "Ini baru awal. Tadi fokusnya tentang siapa yang membuat dan bagaimana bisa beredar," katanya.

Ito memastikan, polisi bekerja profesional dalam menyidik kasus tersebut. "Nanti dilihat siapa yang bersalah. Ini kan masih berjalan," ujar mantan Kapolwiltabes Surabaya itu.

Sumber : jpnn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...